
Antena parabola
biasanya ditempatkan di atap-atap rumah. Kini, pemilik antena parabola tidak
hanya ada di kota-kota besar saja, tapi juga telah ada di daerah pedesaan.
Untuk penyiaran televisi satelit, antena parabola mampu menyiarkan beragam
acara, di antaranya adalah film, acara olahraga, dan berita. Kualitas gambar
dari antena parabola berbeda dengan antena biasa yang ditemukan di berbagai
rumah. Kualitas gambar dari antena parabola lebih bagus dan kualitas suara yang
diperdengarkan juga lebih baik.
Kelebihan dan kelemahan
Menggunakan antena
parabola dan koneksi satelit memiliki kelebihan dan kekurangannya
sendiri-sendiri.
Kelebihan
menggunakan antena parabola dan koneksi satelit adalah kualitas video dan kualitas
audio yang lebih baik jika digunakan untuk menerima siaran dari televisi
satelit. Bentuk antena parabola seperti piringan membuat transmisi lebih mudah
diterima, sangat cocok untuk menangkap gelombang di tempat-tempat yang jauh
dari pusat transmisi. Untuk televisi satelit, antena parabola sangat memudahkan
untuk menangkap siaran, bahkan di tempat-tempat yang jauh dibandingkan
menggunakan antena televisi biasa.
Kelemahan yang
paling memengaruhi antena parabla dan layanan satelit adalah harga yang mahal
untuk peralatan yang dibutuhkan. Antena parabola juga tidak bisa langsung
membagi saluran jika di dalam satu rumah memiliki dua atau lebih perangkat
televisi. Semua televisi di suatu rumah akan menyiarkan program yang sama,
karena tidak ada pembagian transmisi. Untuk melakukannya, dibutuhkan peralatan
tambahan seperti tuner digital yang dapat membagi transmisi agar televisi
berbeda di satu rumah mampu mengakses program yang berbeda. Kelemahan yang juga
harus diperhatikan adalah gangguan cuaca. Antena parabola dapat mengalami
gangguan dalam menerima transmisi jika cuaca terlalu buruk. Siaran televisi
pada antena parabola juga rawan pengacakan, mengingat ada program tertentu yang
hanya boleh disiarkan di wilayah negara itu sendiri, sedangkan beam saluran
tersebut mampu meluber ke negara lain.
Kualitas gambar dan suara antena tv digital
out door
Penyiaran televisi digital menawarkan kualitas gambar yang
sama dengan kualitas DVD, bahkan
stasiun-stasiun televisi dapat memancarkan programnya dalam format 16:9 (layar
lebar) dengan standar Standard Definition (SD) maupun High Definition (HD).
Kualitas suara pun mampu mencapai kualits CD
Stereo, bahkan stasiun televisi dapat memancarkan suara dengan Surround Sound
(Dolby DigitalTM).
Siaran televisi digital terestrial menyajikan gambar dan
suara yang jauh lebih stabil danr resolusi
lebih tajam ketimbang analog. Hal ini dimungkinkan oleh penggunaan sistem
Orthogonal Frequency Division Multiplexing (OFDM) yang mampu mengatasi efek
lintas jamak (multipath). Pada sistem analog, efek lintasan jamak menimbulkan
echo atau gaung yang berakibat munculnya
gambar ganda (seakan ada bayangan).
Cara menangkap sinyal siaran gratis,
antena tv parabola digital
Melalui antena tv reguler atau
antena UHF digital
Pada umumnya,
pemirsa televisi dapat menangkap siaran melalui antena UHF maupun VHF. Namun
cara ini hanya berlaku bagi daerah yang memiliki stasiun pemancar dari stasiun tv. Bagi pemirsa televisi yang lokasi
pemukimannya dalam radius 10 kilometer dari menara pemancar televisi, jangkauan
tersebut memiliki kekuatan sinyal yang baik.
Melalui antena parabola digital
Alat ini dapat
menangkap sinyal langsung melalui satelit
tanpa diarahkan pada stasiun pemancar. Dengan antena parabola, tidak hanya
siaran lokal saja yang dapat ditangkap, tetapi juga siaran TV dari luar negeri
yang tersedia pada satelit yang sinyalnya diterima antena parabola. Antena ini
sangat cocok bagi pemirsa yang daerahnya yang tidak dapat menangkap siaran
melalui stasiun pemancar karena kondisi geografis yang tidak memadai, ataupun
tidak tersedianya stasiun pemancar.
Posting Komentar